Rencananya pada umur 21 HST akan dilakukan pemupukan kedua ternyata hal itu tidak terlaksana.
Karena beberapa kesibukan lain sehingga acaranya molor sampe seminggu setelahnya. Gambar diatas diambil pada umur tanaman 21 HST dari sisi depan pinggir jalan. Setelah dilakukan monitoring ke lahan yang letaknya lebih masuk ke arah timur jebule cukup banyak ditumbuhi gulma atau rumput liar, inimah harus segera ditangani dulu sebelum penaburan pupuk susulan kedua.
Sehingga harus dilahukan penyiangan rumput atau orang sini bilang NGAGON atau NGOYOS. Dengan kondisi pertumbuhan rumput seperti itu diperkirakan harus mempekerjakan 10 orang tenaga wanita. Kemudian praktek
Hitungan umur padi 27HST baru bisa dilakukan pemupukan MAPAN yang kedua kali. Pada pemupukan kedua untuk lahan garapan 3500m2 di berikan 50kg pupuk Urea dan 50kg NPK Phonska ditambah Herbisida Metsulindo 20WP dua kemasan kecil isi 5gr.
Tapi setelah dilakukan pengamatan, pemberian herbisida Metsulindo yang ditabur bareng pupuk urea dan NPK ternyata masih kurang membahagiakan karena masih banyak rumput yang tetap hidup. Hanya golongan rumput berdaun lebar seperti eceng dan semanggi yang kelihatan bereaksi, sedang rumput berdaun sempit masih tetap tumbuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar