Hampir Gagal Panen Tanam Sertani-8 di MT-2

Hampir Gagal Panen Tanam Sertani-8 di MT-2

Aji Bintara

Sedikit kekecewaan ini sengaja sengaja saya tuangkan dalam tulisan pada sebuah blog ini. Walaupun mungkin ini menjadi pengalaman terbaik untuk memperbaiki cara bertani kami disini,  Sebagai petani membuat kesalahan dalam tatacara bertanam akan menjadikan hasil yang fatal, dari mulai mengurangi hasil panen sampai tidak panen sama sekali.

Pada kesempatan kali ini, saya mencoba menanam varietas unggul padi sertani-8 hasil temuan Ir. Surono Danu dari Lampung yang terkenal itu. Setelah mendengar testimoni beberapa petani di daerah lain yang menyatakan bahwa padi Sertani adalah padi super yang bagus, kuat dan menghasilkan bayak gabah dalam setiap produksinya.

Tapi entah karena penanganan yang salah atau daerah sini ( Brebes Barat) kurang cocok dg padi varietas ini sehingga saya menanam Sertani-8 hampir gagal Panen. Apa sebab..? Ketika padi hampir mengisi ditimpa hujan cukup lebat yang disertai angin ternyata sebagian rebah sodara-sodara. Beberapa kari kemudian datang lagi hujan disertai angin, tambah banyak lagi yang rebah dan setelah hujan angin yang ketiga kalinya.... hampir seluruh pertanaman Sertani-8 rebah seluruhnya. Ancuur deh ancur.

Untung saja masih bisa di penen ternyata.. sebagian masih bisa mengisi walau dalam keadaan rebah. Walaupun dengan hasil yang tentu saja berkurang dan celakanya banyak orang yang derep tidak mau mengambil bagian. Akhitnya ya dengan penawaran lebih agar padi masih bisa di panen.

Kemungkinan penyebab dari tidak tahannya pada hujan yang disertai terpaan angin adalah karena postur tanaman yang tinggi (skitar 140cm), padahal padi disini (varietas Ciherang, IR 64m Situbagendit dll) tingginya tak mencapai 110cm. Jika saja tidak terjadi hujan angin tersebut mungkin akan menjadi panen padi yang bagus dengan postur yang tinggi, batang besar daun yang lebar skitar 2cm, malai juga panjang ada perbedaan dengan padi biasa sekitar 3-5cm. Tentu kalo sukses hasilnya akan bagus. Mendengar kabar di daerah jatibarang Brebes ada petani yang mampu menghasilkan panen 11 Ton/Ha dengan varietas yang sama, Sertani-8.

Sedikit mengevaluasi, dimungkinkan terjadinya rebah seperti sekarang ini karena pemberian pupuk dengan unsur N yang berlebihan sedang yang mengandung unsur P dan K masih kurang, sehingga yang terjadi adalah padi tumbuh sangat bongsor sedngkan ketahan akar dan batang berkurang. Selain itu pemberian pupuk terakhir juga terhitung terlambat karena baru bisa diberikan ketika padi sudah berumur 35 HST. pada kebiasaan petani disini tidak pernah memberikan pupuk lewat dari sebulan setelah tanam.

Perlu di ketahui bahwa saya mengaplikasikan pemupukan tiga kali,
Pertama 3 hst – dosisnya  = 100 kg urea + 50 kg SP 36.
Kedua 15 hst – dosisnya = 50 kg urea + 50 SP36 dan 100 kg NPK ponska.
Ketiga 35 hst – dosisnya  = 50 kg urea + 150 kg NPK ponska.

Mungkin pada pertanaman yang akan datang dengan Varietas yang sama akan dilakikan pemupukan sebagai berikut:
Pertama 3 hst – dosisnya  = 100 kg urea + 50 kg SP 36.
Kedua 15 hst – dosisnya = 100 kg urea + 50 SP36 dan 100 kg NPK ponska.
Ketiga 35 hst – dosisnya  = 150 kg NPK ponska.

Pada pemberian urea pemupukan ketiga diberikan lebih awal atau dialihkan untuk pemupukan kedua, dan pemupukan ketiga di berikan tidak melebihi umur 30 HST.

Terus terang saja pada penanaman padi varietas Sertani-8 ini langsung mengaplikasi kan cara disini tapi ternyata oh ternyata setiap varietas detil perlakuan yang tidak sama. Beda antara varietas Sertani-8 dengan varietas B3, beda penanaman di MT-1 dengan MT-2, juag beda daerah satu dengan daerah lainnya. Walaupun prinsip dasarnya sama uaitu petani harus mengerti keadaan, situasi dan kondisi di setiap cara budi daya pertanian. Semoga untuk semua petani di Indonesai semakin arief dalam melakukan budidaya pertanian. aamiin.

Selamat berkarya dan berjuang bagi Petani yang lain. Semoga sukses di dunia dan barokah untuk akherat. Aamiin, aamiin YRA.

16 Post a Comment on Hampir Gagal Panen Tanam Sertani-8 di MT-2

  1. Mas saya petani Situbondo-jawa timur, mohon bantuannya dimana saya dapat bibit sertani, soalnya saya ingin coba tanam....? trim

    BalasHapus
  2. Coba aja ngobrol di https://www.facebook.com/groups/oryzasativa.indonesia/
    barangkali ada banyak teman2 yang tahu infonya. saya sendiri dapat benih dari petani tetangga desa, ketika mencoba tanam sertani-8

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setelah rebah bagaimana potensi hasil yang didapat...?

      Hapus
    2. Hasilnya jauh dari harapan mas, hayan dapat 800kg dari luasan tanag 1/2 bahu.

      Hapus
  3. saya ada stok benih sertani minat hub.085755817333

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Berminat dengan bibit sertani 8 tlp ke 085648645621

    BalasHapus
  6. SERTANI 1 berbulir banyak, anakan banyak dan tidak terlalu tinggi (tahan rebah), kami punya stok silahkan hubungi 085749311798

    BalasHapus
  7. sertani 13 lebih banyak anakan, padi lebih pendek dari sertani 8, tahan hama tikus wereng, silahkan hubungi 082175743939,085729320008.,gratis konsultasi perawatan dan metode tanam dan pemupukan,

    BalasHapus
  8. padi sertani 13 bisa hubungi di 082175743939.085729320008 ardi

    BalasHapus
  9. saya akan mencoba tanam sertani 8 dan 13,semoga hasilnya bagus untuk mengatasi rebah tanam pada musim kemarau jangan pada musim penghujan

    BalasHapus
  10. Sertani 8 itu tanamanya tinggi bro, pakai sertani 13 atau 14 yang agak pendek insya allah tidak roboh

    BalasHapus
  11. Mas,, tapi pertumbuhan sertani nya bagus ngga mas??
    Umur dari tanam sampe panen brapa hari mas??

    BalasHapus
  12. Untuk wilayah indramayu apakah sudah tersedia di toko sarana tani kalau sudah ada minta info alamat serta nama toko tersebut

    BalasHapus