Menanam Jagung Manis Hibrida Vrietas Bonanza F1

Menanam Jagung Manis Hibrida Vrietas Bonanza F1

Aji Bintara


.Harga  : Rp 105.000,-
Isi        : 1750 butir
Umur   : 70 - 75 HST
Bobot  : 480 gram / buah
Potensi : 12 - 16 Ton/Ha
Rekomendasi  dataran rendah
Budidaya jagung manis kini banyak menjadi sasaran pelaku bisnis pertanian, karena perawatannya yang mudah dan potensi keuntungan yang tinggi. varietas jagung manis yang banyak dicari petani jagung adalah jenis Bonanza F1. Keunggulan jagung jenis ini adalah, tongkol besar dengan berat kurang lebih 480 gr pertongkol. Potensi panen jagung jenis ini juga menggiurkan yakni 12- 16 ton/ha. Bonanza F1 juga merupakan jenis jagung yang banyak dicari konsumen untuk dikonsumsi dikarenakan rasa manisnya yang awet dan tentunya juga karena tongkol yang besar.
.
Cara tanam bonanza F1
1. Tahan awal
Penyiapan lahan.bisa dengan tanpa olah tanah (TOT) ataupun dengan olah   tanah, Tapi kami lebih  menyarankan dengan olah tanah, dikarenakan pertumbuhan tanaman menjadi lebih  cepat dan subur. Penyiapan bedengan selebar 120cm untuk badan bedengannya dengan lebar parit skitar 30cm.
Pastikan semua lahan bersih dari tanaman penggangu (rumput).
2. Penanaman
Siapkan 24 bungkus benih jagung bonanza/Ha. jarak tanam bervariasi disini penulis menggunakan ukuran 70cm x 30 cm atau 75cm x 25cm..Untuk menutup lubang tempat jagung ditanam gunakan pupuk kandang / granul. sebanyak kurang lebih 30 kantong/ha.
3. Pemupukan
Dosis pmupupukan yang digunakan adalah N 180kg/ha (urea 400kg/ha), P = 36kg/ha (sp-36 100kg/ha) dan K sebayak 116Kg/ha ( KCL 200kg/Ha) dibagi tiga kali aplikasi,
  • 7 HST   : 200kg Urea, 100kg SP-36, 100kg KCL.
  • 30 HST : 100kg Urea, 50kg KCL
  • 45 HST : 100kg Urea, 50kg KCL.
4.Penyiangan
Penyiangan  tanaman bertujuan untuk membersihkan lahan dari gulma. Dalam budidaya jagung manis, Dilakukan dua kali ketika umur 15 HST bisa menggunakan kored, dan ketika umur 30 HST dengan cangkul. Penyiangan dilakukan dengan cara manual dan kimia, yaitu dengan mengored, mencabut langsung gulma di lahan, dan dengan menggunakan cangkul, serta herbisida.Pada tanaman jagung manis yang masih muda, penyiangan dapatmenggunakan tangan dan diharapkan tidak mengganggu akar tanaman yang belum cukup kuat. enyiangan tidak dilakukan pada saat umur tanaman 65 HST. Gulma tidak dikendalikan karena pada tanaman jagung yang sudah berbuah, gulma tidak memberikan pengaruh yang baik kepada tanaman jagung.
5. Jagung muda
Pada umur 45 - 50 HST tanaman jagung sudah mulai berbunga dan keluar buah jagung muda (janten). buah yang keluar biasa berjumlah 2 - 3 buah oleh karena itu agar berat jagung maksimal maka hanya akan disisakan satu buah jagung saja. Janten yang sudah dipetik tadi selanjutnya bisa  dijual karena harganya lumanyan juga sekitar 1500 - 3000/kg sehingga yang cukup untuk tambahan membeli benih lagi.
6. Panen
Panen dilakukan pada umur 70 - 74 HST.
Catatan bagi calon Pembudidaya Jagung manis.
  1. Jagung ini memerlukan banyak air, sehingga jangan sekali - kali menanam jika suplay air tidak                       mencukupi, 
  2. Tanaman ini sangat rentan terkena penyakit seperti ulat, jamur, bule. Pastikan campurkan insektisida
      dan obat anti bule pada saat tanam.
  3. Ulat sangat senang dengan tanaman ini. segeralah mengatasi serangan ulat sedini mungkin terutama pada
      umur 50 HST. terlambat mengatasinya bisa berakibat fatal karena ulat akan langsung menyerang buah
      masuk kedalam sehingga buah menjadi boleng2 dan kalau sudah begini tentu saja pedagang akan
      menolak panen anda mentah - mentah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar