Menanam Padi merupakan salah satu ihktiar dalam mendapatkan rizki dari Allah. Ada sebagian yang menjalani hidup menjadi petani karena panggilan hoby yang menyenangkan, tapi ada juga sebagian besar lainnya menjadi petani karena panggilan nasib, nasib karena orang tua adalah petani otomatis anaknya juga mengikuti jejak orang tuanya sebagai petani, atau setelah mencari pekerjaan yang lain yang kita impikan gak ketemu yang pas dan pelariannya ke dunia pertanian. Atau karena sebab dan motivasi yang lain.
Karena niat menanam padi adalah mendapatkan hasil atau profit, maka saya pikir gak ada salahnya kalo mencatat semua pengeluaran yang berkaitan dengan budidaya padi dan pada saatnya nanti bisa memastikan bahwa usaha ini menghasilkan atau merugikan. Kalau saja total semua pengeluaran lebih kecil dari pendapatan dari hasil akhir budidaya padi ini maka bisa dikatakn usaha ini menguntungkan, sedangkan kalo sebaliknya maka hal ini bisa dikatakan usaha budidaya penanaman padi ini merugi.
Seandainya ada untung yang lumayan bagus sesuai dengan yng kita harapkan ya alhamdulillah kita sangat bersyukur tentunya. Sedangkan jika tidak ada untung maka kita tidak bolah kapok dan berhenti jadi petani. Saatnya kita instrofeksi ada kemungkin jika kita tidak mengikuti perosedur budidaya yang tidak sesuai anjuran. Cek dan re-cek, jadi petani juga perlu terus belajar. Bisa belajar dari pengalaman sendiri, belajar dari pengalaman orang lain juga tidak ada salahnya.
Kita menuju pembahasan awal bahwa kita akan menghitung pengeluaran, mengitung setiap pengeluaran dalan usaha budidya tanaman padi dengan luasan sawah sekitar 1/2 Bahu atau 3500 m2.
- Pembelain 3 sak bibit padi INPARI-32 @80.000 = Rp. 240.000
- Baya Bajak dan Garu = Rp 550.000
- Pupuk Dap 3kg utk benih @7500 = 22.500
- Pupuk Nitrea 7kg untuk benaih @6.000 = Rp. 42.000
- Insektisida untuk Keong = Rp. 48.000
- Herbsida khusus padi 2 x Metsul @10.000 = Rp. 20.000
- 5kg Molase @7000 = Rp. 35.000
- Ongkos Tandur 10 HOK @ Rp.62.500 = Rp. 625.000
- Pupuk 3 sak Phonska Plus @185.000 = Rp. 355.000
- Pupuk 25kg Saprodap @ Rp 7500 = 175.000
- Pupuk Urea Kaltim = Rp.270.000
- Pupuk KCL 10kg @6500 = Rp 65000
- bersambung........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar