Pada aplikasi tanaman, Mol buah mempunyai fungsi yang kontradiksi yaitu sebagai penghambat
pertumbuhan vegetatif (penghambat pembentukan tunas dan penghambat
pembentukan anakan) dan lebih berfungsi sebagai perangsang bunga dan
buah. Selain itu juga bisa berfungsi sebagai peningkat kualitas buah,
seperti meningkatkan daya tahan buah dan menambah rasa manis buah.
Selain itu juga mol buah juga bisa digunakan sebagai pengurai bahan
organik atau pembuah kompos.
Buah yang digunakan juga bisa
bervariasi tinggal pilih yang anda suka dan yang tersedia disekitar kita
seperti pepaya, mangga, nangka, nanas, pisang dan tomat. Kelebihan Mol
buah adalah memiliki aroma yang harum seperti aroma buah aslinya.
Bahan dalam pembuatan MOL buah :
- 2 kg Limbah buah-buahan seperti nangka, pisang, mangga, pepaya, nanas, tomat
- 2 ons gula merah
- 2 liter air kelapa
Cara membuat Mol Buah :
- Potong kecil-kecil buah-buahan yang tersedia
- Masukkan gula merah yang telah disisir
- Campurkan dengan air kelapa
- Masukkan dalam jerigen dan tutup rapat
- Biarkan terfermentasi selama 15 hari
Cara penggunaan :
- Untuk pemupukan campurkan 150 ml dengan 15 liter air (1 tangki 15 – 17 liter), semprotkan ketanaman yang telah memasuki masa generatif atau tanaman yang mulai berbunga
- Untuk pengomposan campurkan 1 bagian Mol buah dengan 5 bagian air dan tambahkan gula merah lalu semprotkan ke bahan organik yang akan di fermentasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar