Bismillahir rohmanir rohiim.
Kali ini kami akan mencoba menanam kangkung dengan cara hidroponik, Salah satu hal yang harus dipersiapkan disini adalah penyemaian bibit kangkung yang akan di tempatkan di netpot. Karena pada kesempatan pertama menyemaikan bibit kangkung dengan rockwool dirasa kurang optimal, mungkin karena caranya yang belum bisa atau gimana lah.. tumbuhnya jadi kurang serempak ditambah lagi sebagiannya diacak acak si monyong tikus, menjadikan pemandangan yang kurang sedap dengan penampakan tanaman kangkung hidroponik pada episode pertama.
Sekarang kami akan mencoba cara lain yaitu menyemai kangkung hidroponik tanpa menggunakan rockwool. Nantinya ketika bibit kangkung ini sudah cukup umur akan langsung di pindah tanam kan ke netpot yang sudah di pesiapkaan pada instalasi pipa pvc.
Kami gunakan ember plastik bekas besek kenduri, dipotong skitar 5-7cm dari bawah ember, kemuadian dikasih abu gosok sebagai media untuk meletakan bibit kangkung yang akan di semai. Diratakan dan di basahi secukupnya untuk mendapatkan kelembaban yang cukup untuk persemaian kangkung hidroponik.
Setelah benih dirabur rata kemudian ditutup kembali dengan abu gosok / arang sekam tipis saja tapi tertutup seluruhnya. kemudian kembali dibasahi jangan terlalu sedikit juga jangan terlalu basah.
Kita tunggu pross selanjutny, stelah 2 x24jam, penampakannya seperti ini. Biji kangkung sudah mulai ngecambhah sebagian muncul ke permukaan. Media sekam tetap diusahakan basah tapi tidak terlalu menggenang sehingga diharapkan tumbuhnya kecamabah kangkung bisa serempak dan tidak ada yang busuk.
Setelah benih pada usia 4 HSS, sepertinya ada yang kurang sreg dengan tumbuhnya kecambah kangkung. Ternyata emosi alias tidak sabar, hari itu juga dilakukan pindah tanam ke netpot. Caranya juga cukup radikal dengan langsung mencabuti kecambah kangkung dikumpulkan 6-10 biji kecambah kangkung kemudian di"tengkep" atau diapit menggunakan kubus rockwool yang di belah menjadi dua, yang kemudian dimasukan kedalam netpot. Tapi kok setelah 5 HSS tumbuhnya kurus tinggi langsing ya? Apa ini yang disebut KUTILANG itu ya..?
Kali ini kami akan mencoba menanam kangkung dengan cara hidroponik, Salah satu hal yang harus dipersiapkan disini adalah penyemaian bibit kangkung yang akan di tempatkan di netpot. Karena pada kesempatan pertama menyemaikan bibit kangkung dengan rockwool dirasa kurang optimal, mungkin karena caranya yang belum bisa atau gimana lah.. tumbuhnya jadi kurang serempak ditambah lagi sebagiannya diacak acak si monyong tikus, menjadikan pemandangan yang kurang sedap dengan penampakan tanaman kangkung hidroponik pada episode pertama.
Sekarang kami akan mencoba cara lain yaitu menyemai kangkung hidroponik tanpa menggunakan rockwool. Nantinya ketika bibit kangkung ini sudah cukup umur akan langsung di pindah tanam kan ke netpot yang sudah di pesiapkaan pada instalasi pipa pvc.
Kami gunakan ember plastik bekas besek kenduri, dipotong skitar 5-7cm dari bawah ember, kemuadian dikasih abu gosok sebagai media untuk meletakan bibit kangkung yang akan di semai. Diratakan dan di basahi secukupnya untuk mendapatkan kelembaban yang cukup untuk persemaian kangkung hidroponik.
Untuk sekedar catatan aja, proses ini dimulai tanggal 26 Des 2019 jam 13.30 wib.
Kemudian taburkan benih kangkung secara merata dan sedikit rapat.
Setelah benih dirabur rata kemudian ditutup kembali dengan abu gosok / arang sekam tipis saja tapi tertutup seluruhnya. kemudian kembali dibasahi jangan terlalu sedikit juga jangan terlalu basah.
Proses selanjutnya menyimpan di tempat yang aman, tutup dengan plastik kresek hitam untuk menghindari cahaya masuk.
Kita tunggu pross selanjutny, stelah 2 x24jam, penampakannya seperti ini. Biji kangkung sudah mulai ngecambhah sebagian muncul ke permukaan. Media sekam tetap diusahakan basah tapi tidak terlalu menggenang sehingga diharapkan tumbuhnya kecamabah kangkung bisa serempak dan tidak ada yang busuk.
Selanjutnya pada 3 hari setelah semai, terlihat seperti ini....
Setelah benih pada usia 4 HSS, sepertinya ada yang kurang sreg dengan tumbuhnya kecambah kangkung. Ternyata emosi alias tidak sabar, hari itu juga dilakukan pindah tanam ke netpot. Caranya juga cukup radikal dengan langsung mencabuti kecambah kangkung dikumpulkan 6-10 biji kecambah kangkung kemudian di"tengkep" atau diapit menggunakan kubus rockwool yang di belah menjadi dua, yang kemudian dimasukan kedalam netpot. Tapi kok setelah 5 HSS tumbuhnya kurus tinggi langsing ya? Apa ini yang disebut KUTILANG itu ya..?
Catatan:
Pada Gambar diatas sebenarnya ada dua episode semai/tanam kangkung, yang pertama semai menggunakan rockwool satu rockwool isi 4-6 biji benih kangkung. Dan yang semai kedua tanpa menggunkan rockwool diisi 7-10 biji kangkung per netpot. Keduanya ada perbedaan 2 hari, dan selanjutnya yang akan di laporkan adalah dari pengintaian semaian yang kedua.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus