Cara Membuat Pakan Fermentasi untuk Ternak Kambing

Cara Membuat Pakan Fermentasi untuk Ternak Kambing

Aji Bintara

Cara membuat pakan ternak dengan menggunakan limbah jerami, pohon pisang (debog pisang), bungkil kedelai dan lain-lain merupakan faktor keberhasilan dalam beternak kambing, walaupun tidak bisa melupakan faktor lain seperti cara pemilihan bibit, cara membuat kandang, kalkulasi/managemen dalam beternak dan masih banyak lagi faktor yang menentukan atas keberhasilan dalam beternak.
Kali ini kita akan membahas tentang cara membuat pakan ternak dengan fermentasi karena factor ini merupakan factor yang paling dominan diantara yang lainnya. Walaupun cara ini dibuat dengan sederhana namun hasilnya sangat luar biasa dan terbukti bisa menaikan berat badan ternak sekitar 2 – 4 kg dalam waktu 10 hari. Baiklah mari kita mulai cara membuat pakan ternak kambing dengan fermentasi.

Siapkan alat-alat untuk membuat pakan ternak :

  • Pisau/gobang
  • Ember dan drum plastik
  • Perpal
  • Dan lainnya yang mungkin diperlukan.

Bahan yang diperlukan dalam membuat pakan ternak kambing :

  1. Ampas ketela/singkong kering, tepung jagung, katul untuk memenuhi karbohidrat.
  2. Ampas kecap, Ampas tahu, Kulit kedelai, Kulit kacang hijau, Bungkil untuk memenuhi kebutuhan Protein.
  3. Segala macam Jerami (untuk membuat pakan kering), pohon pisang (untuk membuat pakan basah), segala macam rumput, Rapak tebu/daduk, Rendeng kedelai, kangkung dan lain-lain untuk memenuhi suber serat.
  4. Gamping, Cangkang telur, tepung tulang, Garam untuk memenuhi  Mineral dan Kalsium.
  5. Probiotik, bisa menggunakan merk lain dan dalam hal ini penulis mencoba menggunakan SOC (Suplemen Organik Cair) dari HCS
  6. Tetes tebu atau Gula pasir perbandingan 1 : ¼ sebagai sumber energy
  7. Air

Komposisi dalam pembuatan pakan kambing per kwintal bahan utama :

Bahan-bahanBerat/takaranBahan-bahanBerat/takaran
Jerami / pohon pisang100 kgTetes Tebu/Gula pasir4 ons/1 ons
Ampas Tahu15 kgSOC30 cc(3 tutup botol SOC)
Katul/Dedak3 kgAir±10 Liter
Garam¼ kg--

Cara membuat Fermentasi Pakan Ternak :

  • Jerami / Pohon Pisang dipotong-potong
  • Campurkan Jerami / pohon pisang, Ampas tahu dan Katul
  • Masukkan SOC kedalam 1 liter air, campur gula pasir, aduk dan diamkan selama 15 menit, kemudian masukan kedalam air ±10 liter lalu siramkan kedalam pakan secara merata, kemudian taburkan garam dan aduk lagi hingga tercampur rata.
  • Masukan Pakan kedalam drum plastic lalu tutup dengan terpal kedap udara selama 24 jam jika menggunakan bahan jerami (Kering) dan jika menggunakan bahan pohon pisang (Basah) cukup 1-3 jam.
  • Pakan siap untuk diberikan pada ternak kambing atau sapi setiap pagi dan sore.
Selamat mencoba dan semoga berhasil.

10 Post a Comment on Cara Membuat Pakan Fermentasi untuk Ternak Kambing

  1. sangat menarik artikelnya bos, terimakasih

    http://tokoobatherbal23.com/obat-stroke-tradisional/

    BalasHapus
  2. takaran pakan tersebut dipergunakan untuk kebutuhan ternak dalam jumlah berapa & untuk berapa lama? terimakasih

    BalasHapus
  3. kalo sudah ada yang praktek didaerah mana, mohon share lokasi untuk kami melihat langsung proses produksi

    Terima kasih

    BalasHapus
  4. Bahan camouran apa yang kita gunakan supaya disenangi ternak, karena permasalahannya adalah jika pakan tersebut tidak pernah diberikan pada ternak seketika diberikan ternak tidak mau memakannya.. apakah ada campuran lain lain supa ternak menyukainya tanpa menunggu proses yang lama dikarenak kita kasihan kepada ternak tsb karena waktu yang lama untuk beradaptasi.

    BalasHapus
  5. mohon info, pakan yang sudah difermentasi berapa lama dapat disimpan untuk diberikan ke ternak

    BalasHapus
  6. sangat membantu sekali makasih infonys

    BalasHapus
  7. Klo untuk 10 ekor kmbing saya pake jerami cmn gk tau brpa byk dan berpa ukurn bhn cmpuran y tolng pnjlsan y trmksh,,,

    BalasHapus
  8. Azolla Microphylla PAKAN TERNAK IKAN DAN HEWAN

    info pemesanan Bayu : 082378483036 ( lokasi lampung )

    Azolla merupakan tanaman dari jenis kelompok paku-pakuan, yang sangat bermanfaat dalam dunia pertanian dan perternakan. Telah digunakan di banyak negara seperti Jepang sebagai pengganti pupuk pada padi dan India sebagai pangan buat sapi. Azolla sendiri bermanfaat juga digunakan sebagai pakan ikan lele, gurame, patin, nila, dll. serta ayam, kelinci, bebek, kambing, sapi, kerbau, dsb.. karena kandungan proteinnya yang tidak kalah tinggi dengan pakan-pakan konvensional seperti pelet buatan.

    kami disini sebagai pembibit Azolla, menyaranakan bagi para petani maupun peternak untuk mulai menggunakan azolla sebagai pupuk dan pakan alternatif. semua itu diKarenakan GRATIS! anda bisa mengembangkan Azolla anda sendiri di rumah dan pekarangan anda. Saya juga akan memberikan info-info bagi anda dalam hal menggunakan Azolla ini seperti, mengembangbiakkannya, mengubahnya menjadi pelet (membuat pelet pakan sendiri dengan mudah), sampai cara pemberian sebagai pakan alternatif.

    kami juga tidak melarang apabila anda ingin berjualan bibit azolla seperti kami, karena visi saya adalah Indonesia Hijau dan Maju karena banyak pembudidaya mulai terhimpit masalah pakan yang semakin melonjak harganya.


    * Perikanan: Efisiensi pakan ikan pabrikan hingga 30% dengan tingkat pertumbuhan yang sama.
    * Perternakan: Sebagai pengganti hijauan rumput untuk pakan ternak, terutama pada saat musim kemarau rumput sulit didapatkan.
    * Pertanian: Sebagai pupuk organik yang dapat menggantikan pupuk urea dengan tingkat hasil yang lebih bagus.



    NB: Azolla yang kami budidayakan berdaun tebal dan masih bertahan hidup dalam perjalanan/pengiriman 3 hari..
    Tolong dipastikan expedisi yg anda pilih dan estimasi pengirimannya.

    terimakasih.

    BalasHapus